Ikan yang asal mulanya jenis ikan karper hitam ini, berangsur-angsur berkembang dengan mutasi alami atau dengan kawin silang. Sedangkan Nishikigoi (Karper berwarna) berasal dari karper liar dari Asia Timur, daerah Persia
Awalnya ikan koi dari Jepang dipelihara di sawah-sawah, biasanya dipijahkan sekitar bulan Oktober sampai awal November setiap tahun.
Jenis koi diantaranya Kohaku, Taisho-sanshoku, dan Showa-sanshoku merupakan ikan yang banyak digemari banyak orang. Oleh karena itu, ketiaga jenis tersebt banyak menghiasi kolam-kolam atau akuarium dan diperlombakan. Namun kelompok Hikarimono dan Kawarimono penggemarnya mulai meningkat pula.
Untuk memperkaya jenis koi, penggemar koi di Jepang telah mendatangkan Karper kaca (doitsu) dari Jerman yang mereka sebut sebagai Kagamigoi. Dari hasi ini muncullah jenis baru yang disebut Doitsu-Nishikigoi, dengan ciri-ciri khas pada punggungnya terdapat sisik-sisik yang tersusun rapi.
Koi mempunyai tubuh dengan pola warna-warni yang indah serta gerak-gerik yang mengagumkan, yang menyebabkan penggemar koi di berbagai negara membentuk asosiasi penggemar ikan koi, dan sering melakukan lomba dan pameran untuk menampilkan ikan-ikan terbaik mereka, demikian pula di Indonesia. Itulah sebabnya, untuk menentukan klasifikasi koi, para penggemar koi membuat beberapa kriteria terhadap nilai atau predikat ikan yang baik.
Sistematika/Klasifikasi Ikan Koi
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Superclass : Gnatostomata
Class : Osteichthyes
Ordo : Ostariophsy
Family : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Species : Cyprinus carpio
Melalui proses mutasi atau perkawinan silang yang dilakukan secara selektif, ikan karper hitam telah berubah warna, sehingga menghasilkan jenis ikan koi yang berwarna-warni.